Kabupaten Indramayu di pesisir bagian utara Pulau Jawa memiliki banyak kebudayaan dan kesenian daerah yang saat ini masih dilestarikan oleh pemerintah daerah setempat dan dikemas ke dalam sebuah event yang bernama Festival Tjimanoek, yang salah satu tujuannya yaitu untuk mengenalkan budaya dan seni di Indramayu kepada generasi muda Indramayu. Namun, generasi muda Indramayu kurang begitu antusias dengan adanya Festival Tjimanoek. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengenalkan Festival Tjimanoek kepada generasi muda Indramayu betapa pentingnya mengenal kebudayaan dan kesenian yang ada melalui Festival Tjimanoek dengan cara merancang ulang identitas visual dan media promosi dari Festival Tjimanoek. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara terstruktur, studi pustaka, observasi, kuesioner yang dibagikan kepada responden yang menjadi target sasaran, dan sampel yang dibagikan kepada lima orang warga Indramayu dengan kurun usia 18 sampai 28 tahun. Data-data tersebut dianalisis menggunakan matriks perbandingan. Hasil dari analisis tersebut kemudian didapat suatu gagasan yaitu Limpah Ruah Budaya Indramayu yang menjadi dasar untuk konsep perancangan ulang identitas visual dan media promosi Festival Tjimanoek. Perancangan difokuskan kepada unsur seni daerah sebagai acuan dalam visualisasi media yang meliputi logo, stiker, baliho, poster, x-banner, dan media-media lainnya. Dengan adanya perancangan ini, dapat membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu untuk menyesuaikan identitas visual dan media promosi berdasarkan target sasarannya.
Kata Kunci: Identitas Visual, Media Promosi, Festival Tjimanoek, Indramayu