PT. Pindad (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang Alat Utama Sistem Persenjataan dan produk komersial. Salah satu produk yang dihasilkan yaitu alat berat excavator “Pindad Excava 200”. Berdasarkan perbandingan data target dan aktual produksi tahun 2017 dan 2018, diketahui terdapat ketidaktercapaian jumlah target produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian lebih mendalam menggunakan Value Stream Mapping (VSM) current state untuk mengetahui alur dari proses produksi. Berdasarkan hasil pemetaan VSM current state diketahui bahwa terdapat aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah sebesar 657,41 menit sehingga perlu dilakukan identifikasi lebih detail terhadap aktivitas-aktivitas dalam proses produksi menggunakan Process Activity Mapping (PAM) current state. Berdasarkan hasil pemetaan PAM current state diperoleh persentase dari necessary non value added sebesar 14,59%, dan non value added sebesar 0,88%. Dari aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah diketahui terdapat waste motion di zona pengecatan excava 200 sebesar 6,3%. Dalam penelitian akan dibuat rancangan usulan perbaikan menggunakan 5S pada zona pengecatan produk excava 200.
Kata Kunci: Excava 200, Lean Manufacturing, Waste Motion, 5S.