Kepulauan Mentawai memiliki identitas budaya yang melekat yaitu seni tato. Dalam kebudayaan Mentawai tato dibuat dengan menggunakan material dan pewarna alami yaitu material yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan sumber Rossa (2004) budaya tato yang ada di Mentawai disebut sebagai tato pertama di dunia, tato khas Mentawai di gambar pada seluruh tubuh mulai dari kepala, badan, tangan hingga kaki. Dengan melihat fenomena tersebut, dibutuhkan upaya agar dapat memperkenalkan warisan budaya asli suku pedalaman Mentawai. Proses penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan observasi secara langsung di Kepulauan Mentawai tepatnya di pulau Siberut Selatan. Upaya pengenalan dilakukan dengan cara memperkenalkan motif tato asli Mentawai melalui media fesyen kedalam bentuk produk kain pantai dan tote bag yang nantinya menjadi suvenir Kepulauan Mentawai. Warna yang digunakan terinspirasi dari warna alam sesuai dengan letak geografis kepulauan Mentawai pada umumnya terdiri dari perbukitan yang tingginya lebih dari 500 meter dari permukaan laut, sebagian besar merupakan hutan tropis yang lebat di tumbuhi berbagai jenis perpohonan berdasarkan sumber Makmur,dkk (1999 : 9). Sehingga tujuan untuk memperkenalkan tato Mentawai dapat terasa. Perancangan ini menghasilkan sebuah inovasi untuk melestarikan budaya seni tato mentawai tersebut.
Kata kunci :Seni tato mentawai, Surface Design, Souvenir.