TEC (Thermoelectric Cooler) merupakan sebuah alat yang bekerja mengubah energi listrik DC (Direct Current) menjadi kalor berdasarkan efek Peltier. Efek Peltier mengakibatkan salah satu sisi modul menjadi dingin karena ada proses penyerapan kalor dari lingkungan. Sisi modul TEC (Thermoelectric Cooler) menjadi panas maupun dingin tergantung arah aliran listrik. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian performansi dari tiga buah modul peltier TEC-12706. Setiap modul diuji secara percobaan, melihat data teknis dan membaca grafik modul dengan suhu sisi panas (Th) dijaga tetap 50°C untuk menentukan nilai kalor yang diserap (Qc) dan COP (Coefficient Of Performance) modul TEC-12706. Berdasarkan pengujian pada tiga buah modul TEC-12706 menunjukkan performansi yang berbeda. Nilai tegangan masukan (V) maksimal yang diberikan sebesar 8 volt. Pada pengujian ini, didapatkan nilai kalor yang diserap (Qc) modul TEC-12706 (A), (B) dan (C) secara percobaan berturut-turut sebesar 10.24, 6.87 dan 8.42 watt. Berdasarkan data teknis, nilai kalor yang diserap (Qc) modul TEC-12706 (A), (B), (C) berturut-turut sebesar 10.35, 9.20 dan 10.11 watt. Berdasarkan grafik, nilai kalor yang diserap (Qc) modul TEC-12706 (A), (B) dan (C) berturut-turut sebesar 9.00, 7.00 dan 8.00 watt.
Kata kunci : pendingin termoelektrik, efek peltier, data teknis, grafik modul