Asrama Putra Gedung nomor 5 Universitas Telkom yang berada di dalam kawasan Telkom University, jalan Telekomunikasi Bandung Technoplex, Terusan Buah Batu, Kabupaten Bandung memiliki kualitas sinyal yang kurang baik. Nilai Reference Signal Receive Power (RSRP) pada Gedung Asrama Putra di lantai 1 yaitu -107.19 dBm yang artinya hasil tersebut bernilai buruk. Hal ini dikarenakan konstruksi bangunan yang terdapat banyak dinding-dinding tebal dan tingginya gedung menyebabkan penerimaan sinyal oleh pengguna selular pada area gedung tersebut menjadi buruk.
Berdasarkan kendala tersebut perlu dilakukan perencanaan Indoor Building Coverage (IBC) pada jaringan Long Term Evolution (LTE), untuk meningkatkan performansi jaringan seluler di dalam gedung. Walk test dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas jaringan di dalam gedung tersebut. Pada perencanaan secara coverage diperlukan perhitungan menggunakan model propagasi indoor yaitu model propagasi COST 231-Multiwall dan disimulasikan dengan menggunakan aplikasi Radiowave Propagation Simulator (RPS).
Melalui perhitungan coverage dan capacity didapatkan jumlah antena yang dibutuhkan yaitu 4 antena. Berdasarkan hasil simulasi perencanaan ini memperoleh nilai RSSI tiap lantai masing-masing sebesar -36,67 dBm, -37,16 dBm, -36,97 dBm, -36,46 dBm. Kemudian dari hasil simulasi tersebut didapat nilai rata-rata RSRP tiap lantai masing-masing sebesar -67,46 dBm, -67,95 dBm, -66,76 dBm, -67,25 dBm. Nilai SIR yang didapat dari keseluruhan lantai atau satu gedung yaitu sebesar 5.51 dBm. Dengan membandingkan hasil tersebut maka perencanaan ini memenuhi standar dari operator smartfren.