Kebutuhan bus pariwisata masyarakat Bandung dinilai sangat menjanjikan, di Bandung terdapat beberapa kelompok masyarakat yang membutuhkan bus pariwisata seperti membawa rombongan mahasiswa, study tour anak sekolah, perjalanan dinas, wisata religi wali 5 atau wali 9, serta terdapat beberapa tempat yang membutuhkan kendaraan bus seperti stadion sepak bola, wisata Kota Bandung, dan sebagainya. Dengan kemajuan zaman teknologi bus pun beragam dengan berbagai fasilitas seperti jenis model bus dengan dek lantai yang tinggi yang sering disebut Bus SHD, Toilet, Smoking area, Suspensi Udara yang adjustable bisa di naik turunkan dan lain lain.nDengan beragamnya fasilitas, konsumen pun beragam dalam memilih jenis bus yang paling disukai nya, untuk mengetahui bus pariwisata apa yang dibutuhkan oleh konsumen penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Analisis Prefernsi Konsumen dalam Memilih Bus Pariwisata”. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Preferensi konsumen dalam memilih bus pariwisata pada masyarakat Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dan deskriptif, dengan menggunakan teknik Nonprobability sampling dan purposive sampling, dengan jumlah sampel 103 responden. Analisis data yang digunakan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “preferensi konsumen dalam memilih bus pariwisata kota Bandung”. Metode yang digunakan adalah Conjoint Analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keseluruhan responden menjadikan atribut Toilet sebagai preferensi utama dalam memilih Bus Pariwisata dengan nilai kepentingan tertinggi yaitu 44.020% dan level tertinggi yang menjadi preferensi toilet adalah tidak menggunakan toilet dengan nilai kepentingan sebesar 2,784% dan atribut Suspensi sebagai atribut terendah dengan nilai kepentingan 17,183% dan level tertinggi yang menjadi preferensi adalah tidak menggunakan suspensi udara dengan nilai kepentingan sebesar 0.205%.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan peneliti terhadap 103 responden konsumen lebih menyukai model bus HD ( high deck) tanpa toilet dan tanpa menggunakan suspensi udara ini terlihat dari hasil perhitungan peneliti dari nilai score utility model bus, toilet, suspensi dengan Prerferensi score mencapai 3,47% pada dasarnya pilihan konsumen ini adalah varian harga termurah karena bis masih menggunaka model lama yaitu high deck, dan tanpa menggunakan toilet yang artinya bangku penumpang yang sedikit banyak dan tanpa air suspension yang tidak terlalu penting dalam kenyamanan.
Saran
Karena utility score bus model SHD dengan toilet dan suspensi udara memiliki nilai score yang paling kecil Perusahaan harus membuat model bus SHD tanpa topi karena model bus SHD ini membuat pandangan penumpang terhalang oleh sekat topi yang memisahkan antara kaca depan atas dan bawah. Dan harga sedikit diturunkan untuk mengundang konsumen menggunakan bus model seperti ini.
Kata kunci : Preferensi, Conjoint Analisis