ABSTRAK
Saat ini di Indonesia industri dibidang pendidikan sudah sangat berkembang. Ditandai dengan banyaknya bermunculan brand dan jenis bimbingan belajar yang ditawarkan saat ini. Salah satu cara agar bisa bersaing dengan yang lainnya perusahaan memerlukan promosi. Promosi dibutuhkan agar perusahaan bisa menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen dan calon konsumen mengenai produk dan jasa yang ditawarkan. Pemilik brand berlomba-lomba agar bisa bersaing dengan brand lainnya. Seperti dengan menambah paket belajar, jenis belajar agar dapat menarik perhatian calon konsumen. Salah satunya adalah Bimbingan Belajar Tridaya.
Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, mendisplay data, menarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian adalah tujuan utama Bimbingan Belajar Tridaya menggunakan media promosi agar mendapatakan brand image yang baik dari calon konumen dan konsumennya. Perusahaan menggunakan spanduk, baliho, flayer, billboard dan audi vidio visual sebagai media advertising nya. Dalam sales selling perusahaan berupa voucher yaitu free trial dan kunci 3D. Dalam personal selling perusahaan menggunakan customer service dan MGM (member get member). Dalam event and experience perusaahan membuat Try Out rutin di sekolah-sekolah. Perusahaan menggunakan direct marketing dalam bentuk telemarketing, surat dan fax. Perusahaan juga menggunakan online and scial media marketing sebagai media pemasarnnya yaitu melalui media instragram, facebok, twitter,dan website. Media periklanan yang kurang efektif adalah Try Out karena peserta Try Out seringkal merasa bosan dengan konten yang ada di acara Try Out tersebut. Sebaiknya membuat kegiatan lain daalam acara Try Out tersebut seperti mengundang guest star. Agar peserta tidak merasa bosan dan bisa dijadikan sebagai daya tarik untuk mengikuti acara tersebut.
Kata Kunci : Manajemen Pemasaran, Bauran Promosi