PT XYZ merupakan salah satu perusahaan distributor yang bergerak di bidang penjualan spare parts mobil. PT XYZ menjual berbagai macam spare parts untuk berbagai merek mobil seperti Toyota, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, dan lain-lain. Salah satu jenis suku cadang yang dijual oleh PT XYZ adalah suku cadang habis pakai (consumable parts). Suku cadang habis pakai ini memiliki jumlah permintaan yang lebih banyak dan lebih bervariasi dibandingkan dengan jenis suku cadang lainnya yang dijual oleh perusahaan. Namun PT XYZ sering dihadapkan pada permasalahan berupa rendahnya tingkat pemenuhan permintaan untuk consumable parts terutama produk brake shoe.
Berdasarkan masalah tersebut pengelolaan persediaan tentu perlu dilakukan agar tingkat pemenuhan permintaan dapat mencapai target yang sudah ditetapkan perusahaan dengan tetap memperhatikan total biaya persediaan yang minimum. Pada penelitian ini akan ditentukan kebijakan persediaan optimum menggunakan metode continuous review (s,S) dan continuous review (s,Q) untuk dapat menentukan ukuran lot pemesanan, cadangan pengaman (safety stock), reorder point, dan juga dapat meminimasi total biaya persediaan.
Hasil perhitungan usulan kebijakan persediaan menggunakan metode continuous review (s,S) mampu memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar 15% dan metode continuous review (s,Q) mampu memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar 27%.
Kata kunci: Kebijakan Persediaan, Stockout, Continuous Review (s, S), Continuous Review (s, Q).