Landmark merupakan salah satu elemen pembentuk ikon kota yang menonjol, yang menjadikan suatu daerah memiliki identitas sebagai pembeda dengan daerah lainnya. Landmark yang dibangun erat kaitannya dengan nilai sejarah yang terjadi di dalamnya. Namun, materi landmark dan info lebih banyak disajikan dalam bentuk teks, sedangkan menurut penelitian, dengan membaca manusia hanya dapat menyerap informasi sebanyak 10%, 70% dengan melakukan, dan 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual).
Dengan perkembangan teknologi, banyak media yang digunakan untuk memvisualisasikan suatu info, salah satunya menggunakan teknologi Augmented Reality. Penggunaan teknologi Augmented Reality dalam penyampaian informasi tentang landmark dan sejarahnya diharapkan dapat tersalurkan dengan baik, karena pengguna diharuskan melakukan “scanning marker” untuk melihat dan mendengar informasi tentang landmark.
Metropolis merupakan aplikasi modeling ikon ibukota berbasis Augmented Reality yang membutuhkan marker sebagai perantara untuk menampilkan objek 3D pada aplikasi. jenis marker yang digunakan, yaitu marker landmark. Marker landmark akan menampilkan objek landmark dalam bentuk 3D, serta audio yang menjelaskan info singkat landmark.
Kata kunci : landmark, Augmented Reality, marker.