ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Analisis Framing Berita Status Sertifikasi Halal Vaksin Measles Rubella pada Republika.co.id dan Kompas.com. Membahas mengenai bagaimana sebuah media daring kompas.com dan republika.co.id mengkonstruksi peristiwa vaksin MR yang belum tersertifikasi halal. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Selain itu, peneliti juga menggunakan teori media daring, jurnalistik daring, konstruksi realitas sosial media massa, nilai berita, dan analisis framing untuk memperdalam penelitian.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pembingkaian setiap media dalam mengkonstruksi realitas akan selalu berbeda cara. Kompas.com melihat bahwa peristiwa ini sebagai masalah sosial yang diakibatkan ketidakselarasan keinginan masyarakat untuk menolak vaksin MR yang umumnya disebabkan oleh keraguan kehalalannya dan keinginan pemerintah untuk mencapai target kampanye vaksin MR. Dalam pemberitaannya kompas.com sangat mengacu pada sudut pandang pemerintah dan melupakan sudut pandang lain yang sama pentingnya. Verifikasi yang dilakukan kompas.com pada pemberitaannya tidak terlihat objektif. Sedangkan, republika.co.id mendefinisikan peristiwa ini sebagai masalah agama. Sudah menjadi masalah agama apabila hak sebagai pemeluk agama tidak sesuai dengan kepercayaannya dan kewajiban bagi mereka pula untuk memperjuangkan haknya. Hak disini berarti sertifikasi halal yang harus dilakukan pemerintah. Walaupun rekomendasi yang diberikan selalu berkaitan dengan kepentingan umat, tetapi Republika mencoba melakukan verifikasi dengan melihat masalah ini dari berbagai sudut.
Kata kunci : framing, Robert N. Entman, vaksin MR, media daring, sertifikasi halal.