Kejadian iritasi mata akibat softlens kasusnya terbilang cukup banyak. Kurangnya pengetahuan masyarakat akibat pemilihan softlens sembarang membuat kejadian iritasi mata akibat softlens masih banyak terjadi. Kasus kasus iritasi mata akibat penggunaan softlens dapat dicegah dengan adanya Kampanye Bahaya Softlens. Dengan metode kualitatif, banyak cara yang bisa digunakan untuk memberi informasi pada khalayak sasaran untuk memberikan pengetahuan serta meningkatkan kesadaran dari bahaya softlens. Belum adanya kampanye yang membahas bahaya softlens sebelumnya, maka masyarakat akan mendapatkan pengetahuan baru tentang softlens. Perancangan dari kampanye ini akan dirancang kreatif sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk mengikuti kampanye tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah kampanye kesehatan yang akan menggunakan beberapa media sebagai sarana penyampaina pesannya. Media yang digunakan berupa konvensional dan digital. Diharapkan dengan adanya kampanye ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada masyarakat ini.
Kata kunci: kampanye kesehatan, softlens, iritasi mata.