Saat ini masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan jasa asuransi untuk jaminan kesehatan mereka di masa mendatang. Dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa asuransi maka bisa menyebabkan adanya over claim yang merupakan salah satu risiko bagi perusahaan asuransi. Risiko kerugian dapat dicari dengan menentukan nilai Value-at-Risk (VaR) pada data besar klaim asuransi. Untuk menentukan VaR perlu melibatkan ekspektasi bersyarat model Autoregressive Conditional Amount (ACA). Dalam pemodelan ACA dilakukan pemilihan distribusi yang cocok untuk kerugian klaim yaitu distribusi Weibull yang menjadi landasan untuk model Weibull Autoregressive Conditional Amount (WACA). Pada tugas akhir ini model WACA yang digunakan berorde (1,1). Parameter model WACA diestimasi menggunakan metode Maximum Likelihood Estimator (MLE). Akurasi Correct VaR dengan melibatkan model WACA(1,1) adalah 95.45%, 97.86%, dan 99.46% dengan proporsi nilai observasi adalah 90%, 95%, dan 99%.