Mcash merupakan aplikasi dari Korea yang bertujuan membantu masyarakat, khususnya Jakarta untuk memesan makanan maupun minuman tanpa harus mengantri. Selain fasilitas yang dapat membuat penggunanya tidak perlu antri, Mcash juga dilengkapi fasilitas pemesanan tempat dan juga e-wallet sehingga pengguna tidak perlu menggunakan uang tunai. Setelah aplikasi ini berjalan selama 2 tahun, Mcash tidak dapat memenuhi target penggunanya. Setelah wawancara dengan pihak dari Mcash, tercatat bahwa target pengguna mereka adalah 1,5 juta sedangkan hingga saat ini baru mencapai 1.200 pengguna. Hal ini dikarenakan ketidaktahuan masyarakat akan adanya aplikasi ini. Oleh karena itu penulis membuat Perancangan Promosi Aplikasi Mcash untuk Meningkatkan Awareness Masyarakat dengan metode analisis AISAS dan SWOT. Dengan strategi kreatif dalam penyampaian pesannya, penulis menggunakan media digital seperti Instagram dan youtube, serta media cetak luar ruang seperti baliho dan poster.