Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Situ Buleud yang tidak begitu dikenal masyarakat kemudian dibangun dan dikembangkan menjadi sebuah Taman Air Mancur Sri Baduga membutuhkan komunikasi kepada target sasaran agar datang ke Kabupaten Purwakarta. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi untuk merencanakan komunikasi dan memanajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun maksud dari penelitian ini ialah mendeskripsikan dan menganalisis strategi komunikasi wisata Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud. Objek penelitian pada penelitian ini strategi komunikasi yang dilakukan DISPORAPARBUD dan DISKOMINFO Kabupaten Purwakarta. Pembahasan dalam penelitian ini membahas seputar tahapan lima langkah perencanaan komunikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa research yang dilakukan DISPORAPARBUD ialah observasi dan hasil evaluasi jumlah wisatawan dan DISKOMINFO mengambil data dari hasil laporan media monitoring. Plan yang dilakukan oleh DISPORAPARBUD dan DISKOMINFO Kabupaten Purwakarta dengan menentukan sumber atau komunikator, pesan, media, target sasaran, dan efek. Tahap execute dilakukan setelah mendapat persetujuan oleh Bupati Purwakarta dengan melaksanakan rencana yang telah dirancang. Selanjutnya tahap measure dengan mengukur jumlah pengunjung dilakukan oleh DISPORAPARBUD serta untuk monitoring media oleh DISKOMINFO Kabupaten Purwakarta. Report atau pelaporan yang dilakukan oleh DISPORAPARBUD Kabupaten Purwakarta dengan melakukan evaluasi dengan menghitung jumlah wisatawan di setiap minggunya dan akan dibuat laporan disetiap akhir tahun. Pelaporan DISKOMINFO berupa bentuk buku laporan mengenai hasil analisis dari pihak ketiga.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Perencanaan Komunikasi, Kabupaten Purwakarta, Komunikasi, Strategi