Aplikasi V Live diperkenalkan pada tahun 2015, aplikasi V Live merupakan sebuah aplikasi yang menampilkan personal video broadcasting idol Korea Selatan yang dapat diakses di ponsel cerdas dan juga perangkat lainnya seperti komputer dan laptop. Aplikasi ini mempertemukan antara idol dengan penggemarnya secara virtual diseluruh dunia. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa motif yang mendasari perilaku komunikasi K-Popers dalam interaksi sosial melalui Aplikasi V – Live Video Broadcasting serta untuk mengetahui bagaimana perilaku komunikasi K-Popers dalam interaksi sosial melalui Aplikasi V – Live Video Broadcasting. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat motif sebab dan motif tujuan yang mendorong informan menggunakan aplikasi V Live. Kemudian fitur dalam aplikasi V Live membantu penggunanya untuk lebih mengeskplorasi hubungannya dengan idol yang mereka sukai. Hal tersebut terjadi karena adanya interaktivitas yang berbeda dengan aplikasi sejenis sebelumnya seperti Youtube dan Twitter. Fitur tersebut yakni fitur notifikasi, chatroom, dan terjemahan yang dapat menghubungkan informan secara virtual dengan idolnya. Implikasi terhadap perilaku komunikasi pun menjadi lebih beragam secara verbal dan non verbal. Salah satunya adalah terjalinnya komunikasi antara penggemar dengan penggemar lainnya. Perilaku verbal informan dengan penggemar lainnya, menimbulkan adanya hubungan yang terjalin dekat antar sesama penggemar. Peneliti melihat bahwa karena memiliki idol yang sama, penggemar dalam aplikasi V Live saat menuliskan komentar, mereka memperlihatkan tanggapan positif kepada sesama penggemar. Komunikasi non verbal yang ditunjukkan informan adalah kinesik, paralinguistik dan proksemik yang memperlihatkan bagaimana perasaan informan saat menggunakan aplikasi V Live.