Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2013-2015, perkembangan Usaha Kecil dan Mikro di Indonesia pada subsektor makanan memiliki jumlah terbanyak dibanding subsektor lainnya. Gojek yang telah didirikan 2010 sebagai jasa transportasi, meluncurkan fitur aplikasi Go-Food pada tahun 2015 sebagai layanan pesan antar makanan online. Layanan Go-Food berguna bagi para pengusaha kuliner atau UMKM kuliner dan juga bagi para penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat dari perilaku pengguna untuk menggunakan layanan Go-Food.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan smartPLS 2.0 dengan analisis data Structural Equation Model-Partial Least Square. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna layanan Go-Food dengan sampel sebanyak 200 responden pada generasi millennial di Kota Bandung.
Hasil menunjukkan bahwa harapan kinerja dan pengaruh sosial berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku pengguna layanan Go-Food, sedangkan harapan usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku pengguna layanan Go-Food. Minat perilaku pengguna dipengaruhi oleh harapan kinerja yaitu efisiensi yang diberikan oleh Go-Food dan pengaruh sosial yaitu faktor orang-orang terdekat yang merekomendasikan pengguna menggunakan Go-Food. Variabel moderator umur, jenis kelamin, dan pengalaman penggunaan Go-Food berpengaruh terhadap hubungan konstruk dengan kategori yang berbeda-beda.
Minat perilaku pengguna layanan Go-Food yang baik mendorong UMKM kuliner untuk berkembang dan menjadi salah satu cara alternatif untuk memperluas pasar dengan bergabung sebagai mitra Go-Food.
Kata Kunci: UTAUT, Go-Food, Kewirausahaan, SEM, PLS