Setidaknya pada hari ini terdapat 100 bangunan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda yang terdapat di Kota Bandung. Keberadaan bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia sering kali belum mendapat perhatian yang memadai. Bahkan, kondisi bangunan-bangunan tersebut tidak jarang terlihat sangat memprihatinkan, baik secara fisik maupun secara fungsional. Masyarakat bandung sekarang mulai meninggalkan dan tak acuh terhadap bangunan bersejarah di kotanya sendiri.
Walaupun tidak semua bangunan yang ditinggalkan dan tak terurus, namun masih banyak yang tidak tahu guna bangunan - bangunan itu sebenarnya pada masa lalu. Masyarakat sekarang juga harus diberi edukasi untuk mulai menghargai peninggalan sejarah kotanya sendiri agar dapat menciptakan perilaku yang positif dalam melestarikan bangunan peninggalan kolonial Belanda tersebut. Bangunan cagar budaya bukan hanya hiasan mata saja, tetapi dapat menjadi tempat mengais rejeki apabila dikelola secara tepat.
Berdasar fenomena tersebut penulis melakukan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan analisis untuk merancang video sosialisasi bangunan peninggalan bersejarah di kota Bandung. Melalui video ini, penulis berharap dapat memberi informasi dan edukasi tentang profil bangunan bersejarah di kota Bandung , perannya pada masa lalu serta kondisinya sekarang
Kata Kunci : Bangunan bersejarah, sosialisasi, video, Bandung