Anemia atau kurangnya kandungan besi dalam darah merupakan penyakit kekurangan nutrisi yang paling umum terjadi di dunia. Penyakit anemia adalah kondisi penyakit yang disebabkan oleh jumlah hemoglobin yang membawa oksigen pada darah berada di bawah normal. Penderita anemia dapat melakukan pengujian kadar hemoglobin dalam darah dengan pemeriksaan laboratorium secara invasive yaitu mengambil sampel darah penderita terlebih dahulu. Pengukuran seperti ini membuat penderita enggan untuk melakukan pengukuran kadar hemoglobin. Penderita dapat melakukan pengukuran kadar hemoglobin tanpa perlu mengeluarkan darah dan efektif maka pengukuran secara non-invasive menjadi solusinya.
Pengukuran kadar hemoglobin secara non-invasive dilakukan dengan menggunakan sensor pulse oxymeter sebagai pendeteksi perubahan hemoglobin pada darah yang akan menyerap cahaya yang pada rentang gelombang cahaya merah dan inframerah. Pembaca nilai sensor dilakukan oleh mikrokontroller arduino. Pada arduino juga akan mengirimkan hasil sensor ke perangkat android melalui bluetooth dan dilakukan prediksi kadar hemoglobin. Prediksi kadar hemoglobin menggunakan algoritma Jaringan Saraf Tiruan (JST).
Pada penelitian ini didapatkan hasil pengukuran terbaik menggunakan jari telunjuk pada tangan kiri dengan menggunakan algoritma Jaringan Saraf Tiruan (JST). Waktu pendeteksian dilakukan selama 3 detik saat jari mulai dijepit oleh sensor pulse oxymeter. Tingkat akurasi yang didapat sebesar 90.86% dengan parameter JST menggunakan 6 hidden node dan 6000 epoch saat pelatihan sistem. Tingkat kesalahan terkecil saat pengujian didapat nilai sebesar ± 0.1098 dan tingkat kesalahan terbesar ± 2.7842. Dari hasil pengujian dan analisis, perancangan dan implementasi telah berhasil dilakukan dengan menggunakan sensor pulse oxymeter dan arduino untuk akuisisi data dengan sistem prediksi hemoglobin menggunakan algoritma JST. Hidden node dan epoch pada sistem JST memberikan pengaruh yang fluktuatif pada akurasi dalam memprediksi kadar hemoglobin.
Kata kunci : Hemoglobin, Pulse Oxymeter, Non-Invasive, Arduino, Jaringan Saraf Tiruan