Perataan laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi fluktuasi laba. Hal ini dilakukan dengan motivasi untuk menunjukkan kinerja yang baik kepada investor, dengan memperlihatkan laba perusahaan yang stabil. Karena terkadang investor hanya berfokus pada laba yang dihasilkan perusahaan dalam menentukan keputusan investasinya. Oleh karena itu perusahaan melakukan tindakan perataan laba. Perataan laba dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi laba aktual perusahaan, untuk dipindahkan ke periode tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2016.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 sampel dalam kurun waktu 3 tahun sehingga didapat 177 total sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS 23.0.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Secara parsial, variabel profitabilitas berpengauh positif terhadap perataan laba. Sedangkan variabel leverage dan variabel ukuran perusahaan yang tidak berpengaruh terhadap perataan laba.