Insinerator Bandung Techno Park merupakan alat pengolah sampah yang mampu
membakar sampah lebih efisien dari pada pembakaran biasa dengan kemampuan
proses insinerais mampu mengurangi 75-80% sisa pembakaran. Output dari proses
insinerasi berupa abu, gas hasil pembakaran, partikulat dan panas. Untuk proses
maintenance secara keseluruhan didapatkan pada bagian incinerator fuel controller
yang paling lama dalam maintenance dengan intensitas yang rutin. Didapatkan waktu
proses maintenance selama 648.3 detik yang dilakukan 2 kali dalam satu minggu.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendukung proses maintenance pada incinerator
fuel controller, Perancangan incinerator fuel controller menggunakan pendekatan
design for assembly (DFA) menggunakan metode Boothroyd dan Dewhurst,
Pendekatan DFA dipilih untuk mempermudah proses maintenance dari incinerator fuel
controller, dimana dibutuhkan proses bongkar pasang pada saat proses maintenance.
Diperoleh 2 desain incinerator fuel controller berupa desain awal dan desain usulan.
Pada desain awal diperoleh waktu perakitan selama 249,65 detik, jumlah komponen
sebanyak 32 buah dan nilai efisiensi sebesar 27.64%. Sedangkan pada desain usulan
didapatkan waktu perakitan selama 107.99 detik, jumlah komponen sebanyak 15 buah
dan nilai efisiensi sebesar 38.89%