Internet sudah menjadi media komunikasi dengan jangkauan luas yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Salah satu pemanfaatan internet adalah penggunaan website. Website sebagai sarana pertukaran informasi sangat membantu dalam menyampaikan informasi dengan mudah dan dapat diakses secara global. Pariwisata merupakan salah satu sektor penghasil devisa Negara terbesar. Oleh karena itu Dinas pariwisata pun memilih internet sebagai salah satu media untuk memperkenalkan dan menyampaikan informasi, mengenai informasi terkait yang ingin diketahui oleh wisatawan. Dilihat dari permasalahan usability tersebut, maka dibuatlah rancangan Information Architecture website Dinas Pariwisata yang meliputi organization, navigation, dan labeling system. Untuk mengetahui tujuan serta harapan user terhadap website Dinas Pariwisata digunakan User Stories dan User Flow Method. Dalam perancangan Information Arcitecture digunakan metode card sorting. Sedangkan pada tahap pengujian menggunakan Heuristic Evaluation Method. Hasil dari penelitian ini berupa prototype dinas pariwisata kota Bandung yang telah dirancang Information Architecturenya. Setelah di uji oleh expert hasil penelitian tidak ada masalah jika dilihat dari skala Jakob Nielsen.