Film Animasi yang diproduksi Indonesia saat ini masih terbilang sedikit yang mengangkat tema-tema kebudayaan khususnya mitos. Sehingga generasi muda saat ini kurang mengenal kebudayaannya sendiri. Padahal banyak sekali mitos yang dapat diadaptasi menjadi sebuah animasi yang menarik. Contohnya sebuah mitos di Sunda yang cukup terkenal, Prabu Siliwangi. Seorang raja zaman Pajajaran yang dipandang oleh rakyat Sunda sebagai pahlawan kebudayaan. Selain itu di dunia animasi Indonesia, perancangan Environment kurang diperhatikan, kreator biasanya lebih berfokus pada perancangan karakter. Seharusnya perancangan Environment mempunyai prioritas yang sama dengan perancangan karakter karena Environment merupakan salah satu unsur yang penting dalam animasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan sebuah Environment bergenre fantasi dalam animasi pendek 2D “Parahyangan” yang diadaptasi dari mitos Prabu Siliwangi dengan memperhatikan konsep tritangtu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini adalah studi pustaka, observasi dan wawancara lalu dianalisis dengan pendekatan studi kasus, sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan yang dijadikan patokan dalam merancang Environment dalam animasi pendek 2D “Parahyangan”. Dari perancangan ini didapatkan kesimpulan bahwa merancang sebuah Environment yang baik adalah dengan memahami objek, penguasaan teori serta skill yang memumpuni.
Kata Kunci : Environment, Fantasi, Animasi, Mitos, Prabu Siliwangi.