Beberapa instasi di luar negeri sedang mengembangkan konstelasi satelit untuk berbagai keperluan. Salah satu jenis satelit yang dapat digunakan untuk komunikasi ini adalah satelit mikro sebagai penangkap, penyimpan dan pengirim data satelit. Teknologi konstelasi satelit tentunya membutuhkan lebih dari satu satelit untuk pengambilan dan pengiriman data. Teknologi konstelasi satelit adalah dengan meletakkan beberapa satelit pada orbit tertentu agar satelit bisa saling berkomunikasi. Dalam komunikasi antar satelit tersebut dibutuhkan suatu blok tambahan yaitu Inter-Satellite Links (ISL).
Pada penelitian sebelumnya telah didesain antena S-band berpolarisasi sirkular untuk komunikasi inter-satellite link, namun parameter HPBW yang dihasilkan saat antena ditempelkan pada prototype satelit tidak terpenuhi yaitu sebesar ? 90°. Sehingga pada penelitian ini didesain antena yang dapat menghasilkan HPBW ? 90° ketika ditempelkan pada prototype satelit dengan cara menambahkan Electromagnetic Band Gap (EBG). Electromagnetic Band Gap dapat menekan arus permukaan, meningkatkan efisiensikan radiasi, dan memperlebar bandwidth. Sehingga HPBW antena tidak terpengaruh secara signifikan terhadap prototype satelit.
Antena yang dihasilkan dari penelitian ini memiliki HPBW 91° ketika ditempelkan pada prototype satelit.
Kata kunci : Satelit Mikro, Inter-satellite Link (ISL), Electromagnetic Band Gap (EBG).