Dalam bahasa sunda ada yang dikenal dengan Undak Usuk Basa Sunda, yaitu sopan santun atau tatacara menggunakan bahasa dalam berkomunikasi, hal ini ditujukan untuk saling menghormati satu sama lain dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Secara garis besar bahasa Sunda terbagi menjadi dua, yaitu basa loma (ragam basa akrab) dan basa lemes (ragam bahasa halus atau hormat).Pembelajaran bahasa Sunda di sekolah dasar selama ini masih bersifat konvensional. Guru di sekolah dasar memerlukan adanya inovasi media pembelajaran. Inovasi media pembelajaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu produk teknologi yang dapat digunakan sebagai inovasi dalam pembelajaran adalah komputer.Media pembelajaran interaktif merupakan media yang tepat guna membantu para guru Sekolah Dasar (SD) dalam mengajarkan bahasa sunda agar minat anak-anak untuk belajar bahasa sunda lebih meningkat atau lebih baik dari sebelumnya. Pada perancangan ini, metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode kualitatif.Oleh sebab itu, dilakukanlah perancangan media pembelajaran interaktif dengan konten undak usuk basa sunda yang mudah dimengerti, seperti kata sapaan, kata penghubung, kata kerja, kata benda, kata keterangan dengan menggunakan cerita Putri Kandita yang mengajarkan sifat kemandirian dan sifat tidak pendendam yang sesuai untuk disampaikan kepada anak-anak Sekolah Dasar.
Kata kunci : undak usuk basa sunda, media pembelajaran, animasi interaktif