Animasi memiliki daya tarik dalam tampilannya serta mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain. Salah satu unsur yang tak kalah penting dalam film animasi 2D adalah background. Background dapat mendukung jalannya cerita sesuai dengan konsep narasi ceritanya, sehingga penonton dapat mengerti bagaimana alur dibentuk dari awal hingga akhir dan dapat mengambil informasi maupun pesan yang berikan didalam animasi 2D ini. Animasi pendek 2D sebagai pembelajaran etika menurut aturan kato nan ampek dengan target audiensnya anak-anak usia 6-12 tahun. Tujuan dari perancangan background ini adalah sebagai eksperimental penciptaan background yang memengaruhi mood melalui warna, pencahayaan, dan temperatur serta penentu waktu, latar, dan suasana dalam film animasi berjudul “Amaik” yang bercerita di daerah Sumatera Barat. Metode pengumpulan data dalam perancangan ini adalah observasi, wawancara, studi literatur, dan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan studi kasus. Kemudian hasil analisis dijadikan acuan dalam pembuatan konsep dari background yang dirancang agar sesuai dengan daerah aslinya di Sumatera Barat.
Kata kunci: Background, Animasi Amaik, Sumatera Barat, Anak-anak usia 6-12 tahun