Software-Defined Network (SDN) merupakan sebuah pendekatan teknologi jaringan baru yang memberikan kompleksitas rendah dalam hal konfigurasi. Hal ini dikarenakan SDN memisahkan control plane dan data plane yang pada teknologi jaringan konvensional menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, administrator dapat mengatur perangkat jaringan hanya melalui control plane, atau dengan kata lain SDN memberikan kemudahan konfigurasi dengan melakukan sentralisasi pengaturan pada control plane. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa controller banyak diteliti dan dikembangkan seperti controller OpenFlow POX, Ryu, OpenDaylight, Beacon, Maestro dan floodlight. Dengan banyaknya controller yang muncul sebagai opsi untuk digunakan, maka pertanyaanpun muncul, controller mana yang dapat dipilih jika ingin mendapatkan performansi jaringan terbaik? Bagaimana memilih dan menentukan controller mana yang akan digunakan untuk mencapai performansi maksimal? Sudah ada beberapa penelitian mengenai perbandingan controller ini dilakukan, namun lebih fokus terhadap performansi controller terhadap tingkat kompleksitas topologi jaringan, sementara aspek paket data belum diteliti. Sementara itu, paket data merupakan salah satu aspek yang dapat dijadikan indikator performansi suatu controller, karena dengan semakin suksesnya paket data diproses, maka semakin baik pula performansi controller pada suatu jaringan. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis terhadap empat controller open source terpopular tersebut dengan parameter QoS seperti latency, throughput, jitter dan packet loss yang banyak digunakan untuk mengukur performansi suatu jaringan dengan metode yang berfokus pada pengiriman paket. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Ryu merupakan controller yang memiliki performansi unggul jika diukur dari nilai latency, jitter dan packet loss.
Kata Kunci: Software-Defined Network (SDN), OpenFlow, QoS, floodlight, OpenDaylight, Ryu, POX.