Amanda Brownies merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang makanan. Amanda Brownies memiliki 65 outlet dan cabang di tujuh area di Indonesia. Kegiatan utama yang dilakukan oleh Amanda Brownies adalah memproduksi brownies. Terdapat beberapa aktivitas yang harus diperhatikan sebelum memproduksi brownies, yaitu perhitungan raw material yang digunakan untuk proses produksi yang disebut dengan estimasi, persiapan raw material yang dibutuhkan saat proses produksi, serta pendataan brownies yang telah diproduksi. Aktivitas-aktivitas tersebut membuat Divisi Produksi saling berhubungan dengan Divisi Sales, Divisi Warehouse dan Purchase. Namun, pada saat ini Amanda Brownies masih belum menggunakan sistem yang mengintegrasikan antar divisi terkait sehingga dapat menyebabkan tingginya tingkat kesalahan dalam mengelola data serta lamanya pertukaran data antar divisi.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penerapan sistem ERP. Metode yang digunakan untuk menerapkan sistem ERP adalah metode Rapid Application Development yang merupakan metode yang menghasilkan prototype dengan waktu yang singkat. Metode RAD memiliki tiga fase, yaitu fase Requirement Planning, fase Design Workshop dan fase Implementation.
Hasil dari penelitian ini adalah rancangan modul Manufacturing dengan menggunakan Odoo 8.0 yang saling terintegrasi dengan modul Warehouse Management, Purchase Management dan Sales Management pada Amanda Brownies.
Rancangan modul Manufacturing dilakukan dengan mengkustomisasi dan mengkonfigurasi Odoo 8.0. Kustomisasi yang dilakukan adalah dengan menghilangkan beberapa field dan tab yang tidak dibutuhkan oleh Amanda Brownies dalam menjalankan aktivitasnya. Sedangkan konfigurasi dilakukan dengan cara memodifikasi sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kata Kunci : ERP, Manufaktur, Odoo, RAD