Kinerja berbasis balanced scorecard merupakan pengukuran kinerja yang memakai ukuran keuangan dan non keuangan. Dengan menerapkan kinerja berbasis balanced scorecard, perusahaan dapat menilai serta melakukan evaluasi untuk memperbaiki kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Dalam meningkatkan suatu kinerja terdapat beberapa faktor yang berkontribusi dan mempengaruhi, yaitu penerapan sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi yang baik bagi perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian manajemen, budaya organisasi, dan kinerja berbasis balanced scorecard pada PT Barata Indonesia (Persero), serta mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi terhadap kinerja berbasis balanced scorecard pada PT Barata Indonesia (Persero) baik secara parsial maupun secara simultan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT Barata Indonesia (Persero). Teknik penentuan sampel menggunakan metode judgement sampling, sampel yang diambil yakni sebanyak 42 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja berbasis balanced scorecard. Secara parsial sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja berbasis balanced scorecard.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan kinerja berbasis balanced scorecard yaitu disarankan agar meningkatkan penerapan sistem pengendalian manajemen dari segala aspek. Serta memperbaiki budaya organisasi perusahaan agar sesuai dengan target, biaya, waktu, dan kualitas sehingga dapat menangani kebutuhan dan harapan pelanggan.
Kata kunci: Balanced Scorecard, Kinerja Perusahaan, Sistem Pengendalian Manajemen, Budaya Organisasi