Pemasaran merupakan suatu cara untuk meningkatkan penjualan suatu produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk atau jasa akan mengalami peningkatan dalam penjulan. Salah satu teknik untuk memasarkan produk ataupun jasa adalah Strategi Komunikasi Pemasaran. Dengan adanya Strategi Komunikasi Pemasaran, perusahan dapat mencari tahu apa saja yang diperlukan sebelum membuat suatu pemasaran tersebut. Strategi komunikasi pemasaran juga sering kali digunakan dalam bisnis pariwisata. Strategi komunikasi pemasaran ini bisa digunakan sebagai upaya branding tempat oleh destinasi – destinasi pariwisata. Dengan branding tesebut, destinasi pariwisata akan mendapatkan perhatian. Selain itu, banyak tempat pariwisata yang sering melakukan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran desa Penglipuran Bali sebagai upaya branding dalam peningkatkan bisnis pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap tiga informan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana strategi komunkasi pemasaran desa Penglipuran sebagai upaya branding dalam peningkatan bisnis pariwisata. Dati hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi pemasaran desa Penglipuran menggunakan Strategi Model IMC Dwi Sapta yang terdiri dari discovery circle, intent circle dan strategy circle.