Pengukuran kinerja keuangan berdasarkan nilai seperti Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA) telah menarik perhatian investor, pembuat kebijakan dan peneliti dalam beberapa waktu terakhir karena berdasarkan literatur memiliki keunggulan dan kemampuan untuk mencerminkan valuasi sebenarnya dari suatu perusahaan. Di sisi lain, pengukuran kinerja keuangan perusahaan umumnya masih berdasarkan pengukuran tradisional seperti antara lain Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan membuat strategi investasi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) terhadap nilai pemegang saham yang diwakili oleh Market Value Added (MVA) pada perusahaan operator telekomunikasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 2011-2016.
Dari hasil penelitian terhadap kinerja keuangan EVA, EPS, ROA, ROE dan MVA, perusahan Telkom yang paling baik diantara Indosat, XL dan Smartfren sepanjang periode tersebut.
Hasil regresi data panel uji secara simultan, variabel independen EVA, EPS, ROA dan ROE berpengaruh positif dan sinifikan terhadap variabel dependen MVA. Hasil uji secara parsial, variabel EVA berpengaruh positif dan signifikan, ROE berpengaruh negatif signifikan, sedangkan EPS, ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap MVA.
Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk pengembangan literatur pengaruh EVA, EPS, ROA, ROE terhadap MVA sekaligus di dunia praktis memberikan wawasan ke manager, pemegang saham, investor, praktisi dan ahli untuk penilaian valuasi dari perusahaan operator telekomunikasi selama ini.