Istana Maimun merupakan bangunan peninggalan sejarah Kebudayaan Melayu di Kota Medan sebagai warisan budaya yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia kedepannya. Suku Melayu merupakan salah satu suku asli kota Medan dan pada saat ini populasinya menurun dikarenakan kota Medan telah berkembang menjadi kota multi etnis. Ada beberapa unsur Melayu pada bangunan Istana Maimun yang dapat diolah dan diperkenalkan kepada masyarakat, yaitu ornamen Melayu dengan motif Bunga Cengkih dan Bunga Manggis. Pengolahan motif dilakukan dengan teknik menggambar manual dilanjutkan pada proses komputerisasi dengan ripitasi setengah langkah dan mirror hingga diaplikasikan pada teknik digital print. Tujuan dari pengolahan motif tersebut adalah sebagai salah satu upaya dalam memperkenalkan unsur budaya Melayu pada bangunan Istana Maimun kepada masyarakat yang masih belum optimal pengolahannya dalam bidang tekstil. Hasil akhir yang dicapai adalah inovasi motif baru dan menciptakan sebuah modifikasi busana ready-to-wear dengan inspirasi busana sehari-hari wanita suku Melayu.
Kata kunci : Ornamen, Melayu, Motif Bunga Cengkih, Motif Bunga Manggis, Ripitasi, Digital Print