Film Ada Apa Dengan Cinta yang tayang pada tahun 2002 kini dilanjutkan dengan Film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang tayang pada tahun 2016. Keduanya sama-sama memperoleh kesuksesan. Film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang berlatarkan kota Yogyakarta menceritakan tentang kisah Rangga dan Cinta setelah berpisah selama empat belas tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan analisis naratif dengan menggunakan dramatisme Pentad Burke dari Keeneth Burke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana film Ada Apa Dengan Cinta 2 menggambarkan dramatisme tempat wisata di Kota Yogyakarta sehingga dapat mempersuasi penontonnya untuk berkunjung ke kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa scene dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 di kota Jogja didramatisasi menggunakan cerita tentang pertemuan dan perjalanan Cinta dan Rangga selama di Jogja setelah berpisah selama empat belas tahun sehingga penontonnya ingin merasakan sensasi perjalanan yang sama. Seluruh lokasi-lokasi yang dikunjungi Cinta dan Rangga menjadi menarik untuk dikunjungi. Sebenarnya lokasi-lokasi yang digunakan dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 bukan merupakan lokasi wisata yang terkenal di Jogja. Namun dalam Film Ada Apa Dengan Cinta 2 justru mengambil lokasi-lokasi yang kurang terkenal bahkan yang belum dikenal sehingga menjadi destinasi wisata yang baru..