Penelitian yang berjudul KOMUNIKASI TRANSGENDER (Analisa Atas Konstruksi Identitas Transgender Melalui Kajian Dramaturgi Erving Goffman) bertujuan untuk mengetahui bagaimana objek dalam penelitian ini mengostruksikan identitas dirinya sebagai seorang transgender melalui dua stage yang dikemukakan oleh Erving Goffman terkait dengan Teori Dramaturgi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi yang dilakukan adalah fenomenologi. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana subjek dalam penelitian ini mengonstruksikan identitas dirinya sebagai transgender melalui dua stage yang terdapat pada Teori Dramaturgi Erving Goffman. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses konstruksi identitas transgender berdasarkan objek mikro penelitian menurut teori Dramaturgi melalui front stage dan back stage. Front stage atau panggung depan diperuntukkan kepada masyarakat, di mana subjek penelitian mengonstruksikan identitas dirinya melalui faktor penampilan dan perawatan. Sementara back stage atau panggung belakang diperuntukkan kepada teman-teman transgender subjek dengan melakukan aktivitas bersama teman-teman transgendernya dengan berperilaku secara bebas dan melakukan kegiatan yang menunjang penampilannya di depan panggung. Konstruksi identitas yang dibangun melalui serangkaian penampilan subjek berdasarkan panggung depan dan panggung belakang Teori Dramaturgi Erving Goffman menghasilkan harapan dan tujuan subjek sebagai transgender untuk masyarakat.
Kata Kunci : Transgender, Dramaturgi, Konstruksi Identitas, Fenomenologi