Abstrak
Saat ini, sudah ada lebih dari 3000 café di Bandung yang siap bersaing di pasar. Salah satu faktor agar sebuah café dapat mendapatkan dan mempertahankan konsumennya adalah dengan membangun store atmosphere. Harga, kualitas dan pelayanan tidak lagi menjadi bahan pertimbangan utama bagi para penikmat kuliner, saat ini atmosphere (suasana) menjadi faktor penting seorang konsumen dalam memilih tempat untuk bersantai. Morning Glory Café Kesatriaan adalah salah satu café yang berada di jalan Kesatrian Bandung. Morning Glory Café memanfaatkan store atmosphere dengan mengusung tema Industrial Classic dengan suasana yang sangat Hommy dan sederhana untuk menarik daya tarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan store atmosphere dan keputusan pembelian serta untuk mengetahui seberapa pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menggunakan teknik non probability sampling;purposive. Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 100 orang yang pernah merasakan atau mengunjungi Morning Glory Café Kesatriaan Bandung. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan store atmosphere pada Morning Glory Café Kesatriaan secara keseluruhan menghasilkan jumlah rata-rata persentase sebesar 76,93%. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori tinggi. Mengenai tingkat keputusan pembelian pada Morning Glory Café Kesatriaan secara keseluruhan menghasilkan jumlah rata-rata persentase sebesar 67,45%. Nilai tersebut termasuk ke dalam kategori tinggi. Model regresi Y = 8,988 + 0,625X, yang berarti setiap kenaikan 1 tingkat store atmosphere akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,625 kali atau 62,5%. Pengaruh R2 store atmosphere terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 56,9% dan sisanya 43,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti diskon penjualan, promosi melalui media sosial, citra merek, dll.
Kata kunci: Store Atmosphere, Keputusan Pembelian