T-Cash merupakan E-money yang dikeluarkan oleh Telkomsel sejak tahun 2007, namun penggunaannya belum bisa terbilang efektif dikarenakan tingkat pemakaian yang masih terbilang rendah. Hal ini bisa dipengaruhi oleh persepsi pengguna mengenai alat yang digunakannya, atau dalam hal ini faktor adopsi tekhnologi oleh para penggunanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada pengaruh antara konsep adopsi tekhnologi oleh pengguna, kepada tingkat pemakaian T-Cash sebagai alat pmbayaran dalam kesehariannya.
Sampel ditentukan berdasarkan metode accidental sampling, dan jumlah populasi ditentukan berdasarkan rumus Bernouli, yaitu sebanyak 400 responden pengguna T-Cash. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan tipe penyelidikan deskriptiff. Hasil analisis nilai jenjang menunjukkan bahwa tanggapan kepuasan pengguna terhadap Konsep Adopsi Tekhnologi (X) adalah sebesar 76.28%, dan terhadap Tingkat Pemakaian T-Cash (Y) adalah sebesar 60.6%. Secara parsial variabel External Variable (X1) dan Behaviour Intention To Use (X5) berpengaruh terhadap variabel dependen, dan secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Tiap-tiap sub variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sub variabel lainnya yang terkait didalam penelitian.