merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pembuatan spare-part alat mekanika tanah yang telah menjalankan
produksinya sejak tahun 1980. Agar tetap bisa bersaing dengan perusahaan
yang baru berdiri,mereka harus mampu meningkatkan
produktivitas perusahaan, salah satunya dengan menghemat biaya produksi.
Untuk menghemat biaya produksi, terdapat banyak cara, di antaranya dengan
meminimumkan biaya perpindahan material dan tata letak lantai produksi.
Kondisi existing memperlihatkan belum memiliki
tata letak pabrik yang efisien, hal ini dapat terlihat dari banyaknya operator
yang sering berjalan bolak-balik untuk mengambil bahan yang akan
dikerjakan dan jarak perpindahan yang panjang antar operasi yang
berurutan. Ketidakefisienan layout ini menyebabkan besarnya ongkos
material handling.
Salah satu upaya untuk memperbaiki aliran proses produksi dan
ketidakefisienan layout yaitu dengan perancangan ulang tata letak fasilitas
dengan pendekatan yang bisa meminimasi aktivitas material handling.
Dalam penelitian ini, perancangan tata letak fasilitas dibuat tipe tata letak
berdasarkan produk. Sebelum merancang tata letak yang baru, dibutuhkan
initial layout, from to-chart, move cost-chart yang menjadi inputan bagi
algoritma CRAFT. Software yang digunakan untuk Algoritma CRAFT
adalah software WinQSB. Setelah itu, dilakukan simulasi untuk mengetahui
kinerja layout awal maupun layout usulan dengan menggunakan software
Promodel.
Melalui penelitian ini, diperoleh rancangan tata letak fasilitas yang lebih
efisien, hal tersebut dapat dilihat dari nilai momen perpindahan yang di
reduksi hingga 22.79 % pada tata letak usulan. Selain itu, hasil dari simulasi
memperlihatkan, dengan penerapan tata letak usulan dapat meningkatkan
jumlah barang jadi sebesar 13.6% dan pengurangan waktu siklus sebesar
8.66%. Tata letak, Algoritma CRAFT, Momen perpindahan, Simulasi