CV. Lubuk Agung merupakan salah satu perusahaan yang turut mewarnai perbukuan di Indonesia, baik dalam hal penerbitan maupun percetakan buku. Hingga saat ini perusahaan masih dihadapkan pada permasalahan kualitas, yaitu adanya jumlah cetakan cacat pada proses pencetakan masal yang teridentifikasi melebihi batas toleransi cacat yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 5% dari total cetakan yang diproduksi sebanyak 3500 eksemplar untuk tiap judul buku yang dipasarkan dan permasalahan tersebut terjadi pada Workstation Pencetakan Isi Buku. Selama ini perusahaan telah melakukan upaya-upaya perbaikan terhadap permasalahan kualitas tersebut, namun upaya-upaya yang dilakukan masih belum dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan jumlah cacat yang dihasilkan.
Untuk mengatasi permasalahan cacat tersebut, maka digunakan metode Six Sigma
didalam penelitian yang bertujuan untuk dapat meminimasi jumlah cacat yang dihasilkan didalam proses pencetakan masal, sehingga tidak lagi melebihi batas toleransi cacat yang ditetapkan. Penelitian dilakukan dengan empat tahap, yaitu
Define, Measure, Analyze, dan Improve. Pada tahap Define dilakukan pengamatan dan pemetaan proses produksi melalui Diagram SIPOC serta melakukan identifikasi terhadap Critical to Quality (CTQ) dan CTQ Potensial. Pada tahap Measure dilakukan pengumpulan data CTQ Potensial (defects) serta pengukuran kapabilitas proses (DPMO dan level sigma) dan stabilitas proses pada kondisi eksisting perusahaan. Pada tahap Analyze dilakukan analisis terhadap penyebab cacat dengan penggunaan fishbone chart. Selain itu dengan penggunaan FMEA yang bertujuan untuk dapat mengidentifikasikan penyebab cacat yang dianggap dominan terhadap permasalahan jumlah cacat yang melebihi batas toleransi pada proses pencetakan masal. Pada tahap Improve dilakukan pengajuan bentuk usulan perbaikan yang difokuskan pada penyebab cacat dominan dan dilakukan dengan penerapan metode TRIZ sebagai acuan didalam upaya pengajuan usulan perbaikan secara efektif kepada perusahaan.
Cetakan Cacat, Critical to Quality, Six Sigma, Penyebab Cacat Dominan, TRIZ