Ruang kelas percontohan Institut Teknologi Telkom yaitu ruang B107, B109 dan B110 dirancang untuk
mendukung kegiatan atau aktivitas menggunakan laptop (berbasis komputer) atau Visual Display Terminal
(VDT) namun masih dalam keadaan yang kurang ergonomis.
Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi dengan menggunakan evaluation checklist, pengukuran langsung dan
menggunakan software ErgoEASER. Untuk evaluasi keergonomisan suatu stasiun kerja khususnya VDT
dengan menggunakan metode VDT evaluation checklist dan hasilnya menyatakan bahwa total jawaban “tidak”
adalah 38.95%, dan meskipun lebih kecil dari total jawaban “ya” yaitu 61.05% untuk semua pertanyaan dalam
VDT evaluation checklist, namun masih perlu dilakukan improvement untuk menciptakan kondisi ruangan yang
lebih ideal atau ergonomis bagi pengguna. Dari hasil pengukuran kondisi lingkungan kerja fisik diperoleh pada
suhu terdapat 55.60% dari sampel yang diukur pada pagi hari dan 11.10% dari sampel yang diukur pada sore
hari memiliki suhu di bawah interval, pada tingkat pencahayaan dan tingkat kebisingan hasilnya adalah 100%
berada di bawah interval. Dapat disimpulkan bahwa ruang kelas percontohan IT Telkom memiliki kondisi yang
kurang ergonomis. Display ruangan yang tidak sesuai dengan kondisi ideal yang seharusnya.
Ketidakergonomisan juga terbukti dari hasil pengolahan data antropometri mahasiswa dan data dimensi VDT
ruang kelas dengan menggunakan software ErgoEASER karena masih banyak terdapat potential strain (titik
sakit) karena kondisi yang tidak ideal.
Rancangan ruang kelas yang baru mempertimbangkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dan untuk dimensi
atau kondisi yang baru akan dibuat sesuai dengan standar yang ada beserta data anthropometry dan aktivitas
mahasiswa di dalam ruangan agar tercipta VDT yang ergonomis. Dilakukan juga penambahan jumlah AC dan
lampu serta penggantian warna display pada gorden dengan warna biru langit, lantai dan kursi dengan warna
orange. Evaluasi Ruang Kelas, Visual Display Terminal (VDT), Ergonomi, Lingkungan Kerja Fisik, Anthropometry.