Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Flexinet di PT Telkom Bandung

Nova M H Siregar

Informasi Dasar

87 kali
112040025
658.809
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan telekomunikasi yang ada di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan beragam layanan, salah satunya adalah layanan Flexinet. Flexinet adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada jaringan Telkom Flexi. Akses ini melalui Packet Data Network (PDN) dengan kecepatan standar CDMA 2000-1x yang saat ini dibuka pada kecepatan efektif antara 30 - 70 KBps dan dapat diakses secara mobile di mana saja selama terdapat jaringan Telkom Flexi. Berdasarkan data yang diperoleh, pendapatan dari bisnis data dan internet TELKOM memang meningkat. Akan tetapi, penggunaan layanan Flexinet April 2006 – April 2007 masih mengalami penurunan. Penurunan penggunaan layanan ini sepertinya terkait dengan performansi Flexinet yang belum maksimal. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan yang dilakukan di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Batam, Jakarta, Bandung, dan Surabaya pada bulan Januari – April 2007. Berdasarkan pengamatan, diketahui bahwa tingkat keberhasilan akses internet dengan menggunakan Flexinet untuk skala nasional hanya mencapai 38.97%, dan untuk wilayah Bandung pada khususnya hanya mencapai 34.87%.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu evaluasi untuk meningkatkan performansi layanan Flexinet. Layanan ini akan dievaluasi dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan hasilnya akan digunakan sebagai usulan perbaikan layanan Flexinet. Melalui metode ini perusahaan dapat mengetahui penilaian pelanggan terhadap layanan Flexinet dan dapat mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki.
Pada penelitian ini diperoleh 15 atribut kebutuhan kualitas dan 1 atribut kebutuhan tarif. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang dilakukan terhadap 15 atribut kebutuhan kualitas, diperoleh 26 karakteristik teknis. Berdasarkan hasil pengolahan data juga terlihat bahwa atribut kebutuhan kualitas yang menurut pelanggan paling penting adalah kecepatan download, browsing, chating, streaming, sedangkan atribut kebutuhan yang memiliki prioritas paling utama untuk dikembangkan adalah kekuatan sinyal / level daya sinyal. Karakteristik teknis yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pengembangan layanan Flexinet adalah jumlah BTS. Berdasarkan analisis atribut kebutuhan tarif diketahui bahwa masih terdapat gap yang cukup besar antara tingkat kepentingan dan performansi tarif eksisting dan dibandingkan dengan performansi kompetitor.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa rekomendasi rancangan perbaikan yang diprioritaskan berdasarkan atribut kebutuhan dengan nilai raw weight tertinggi. Selain itu juga diberikan rekomendasi perbaikan di sisi tarif agar diperoleh suatu perbaikan secara menyeluruh atas layanan Flexi Trendy.
Flexinet, Usulan Perbaikan, Quality Function Development (QFD).

Subjek

SERVICE
 

Katalog

Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Flexinet di PT Telkom Bandung
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Nova M H Siregar
Perorangan
Sri Widaningrum, Rohmat Saedudin
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini