Saat ini dunia memasuki era kehidupan baru dimana arus perdagangan barang serta uang
terjadi dengan bebas. Era ini disebut era global (era pasar bebas) yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom) sebagai salah satu pusat pendidikan dan
pengembangan teknologi ternama di Indonesia tentunya tak mungkin melewatkan
perkembangan teknologi komputer dan internet tersebut. STT Telkom dituntut memiliki
kemampuan yang tinggi dalam mengadopsi teknologi terbaru yang sedang berkembang.
Sebagai upaya mengadaptasi perkembangan tersebut adalah dibangunnya jaringan
komputer intranet yang pengelolaannya dilakukan oleh Pusat Pengolahan Data (Puslahta) STT
Telkom.
Kehadiran jaringan komputer intranet ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
kegiatan perkuliahannya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut tentunya tidak lepas
dari faktor teknologi yang mendukung teknologi intranet tersebut. Hal ini tentunya tak lepas
pula dari analisa performansi serta perbaikan yang dilakukan terhadap teknologi tersebut.
Sayangnya, selama ini belum pernah dilakukan penilaian performansi terhadap teknologi
intranet tersebut.
Salah satu alternatif metode penilaian performansi yang bisa diterapkan adalah dengan
menggunakan model teknometrik, sebagai tolak ukur keberhasilan investasi teknologi tersebut.
Pendekatan yang dikembangkan oleh
Asia and the Pacific
teknologi atas empat komponen dasar, yaitu komponen