Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan, perusahaan harus mampu untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan karyawan melalui pemberian motivasi sehingga dapat meningkatkan kinerja yang tinggi untuk karyawannya. Seperti yang dilakukan PT. Telkom Akses Solo penulis tertarik untuk meneliti pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Tetap (studi kasus pada PT.Telkom Akses Solo)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja yang terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan wilayah Telkom Akses Solo.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kuesioner sebagai alat pengambilan data. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis secara simultan (uji F), uji hipotesis secara parsial (uji T), dan koefisien determinasi (R2). Teknik sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan 35 orang responden karyawan tetap PT.Telkom Akses Solo.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa variabel motivasi (X) yang terdiri dari motivasi intrinsik (X1) dan motivasi ekstrinsik (X2) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Pada hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai 0,406. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan adalah 40,6%. Sedangkan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh kontribusi variabel lain selain Motivasi Intrinsik (X1) dan Motivasi Ekstrinsik (X2) yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan yang didapat bahwa perusahaan perlu memberikan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan PT.Telkom Akses Solo.
Kata kunci : motivasi, motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kinerja