Industri perbankan di Indonesia yang semakin berkembang masih banyak menghadapi masalah-masalah yang apabila diamati, penyebabnya adalah lemah dan tidak diterapkannya corporate governance dengan baik. Hal ini menyebabkan industri perbankan tidak dapat secara berhati-hati dalam mengelola likuiditas keuangan dan risiko kreditnya. Sementara itu tidak transparannya praktik dan pengelolaan suatu bank mengakibatkan otoritas moneter sulit mendeteksi praktik kecurangan yang dilakukan oleh pengurus dan pejabat bank.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan saham manajemen, kepemilikan saham institusi domestik, kepemilikan saham institusi asing, dan kepemilikan saham publik dengan variabel kontrol leverage dan ukuran perusahaan terhadap risk management disclosure baik secara simultan maupun secara parsial.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran risk management disclosure dengan variabel kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing, dan kepemilikan publik dengan variabel kontrol leverage dan ukuran perusahaan pada 30 sampel perusahaan industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Dimana pemilihan sampel menggunakkan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis laporan tahunan perusahaan industri perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015. Pengolahan data penelitian menggunakan Eviews 8.
Dilihat dari rata-rata nilai pervariabel dengan total data sebanyak 150 dari tahun 2011-2015 menunjukkan bahwa nilai pervariabel yang variatif juga fluktuatif tiap tahunnya. Nilai rata-rata tertinggi yaitu pada variabel leverage dengan nilai 88.01. Sedangkan nilai standar deviasi tertinggi yaitu pada variabel kepemilikan institusi asing dengan nilai 35.94.
Dari penelitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan, bedasarkan evaluasi pengaruh dari variabel-variabel secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risk management disclosure dengan tingkat signifikan yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel x sebesar 11.58%. Secara parsial, hanya leverage dan ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap risk management disclosure. Sedangkan variabel kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing, dan kepemilikan publik tidak memiliki pengaruh terhadap risk management disclosure.
Keywords: risk management disclosure, struktur kepemilikan, leverage, ukuran perusahaan