Perancangan Identitas dan Media Promosi Batik Beasan Cianjur
Awang Irawiyanta Nugraha Putra
Batik merupakan warisan bangsa tak benda dan merupakan kesenian budaya asli Indonesia. UNESCO menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Batik daerah khususnya Cianjur masih kurang dilirik oleh masyarakat, ada masyarakat yang tidak mengetahui batik khas daerahnya. Batik Cianjur bernama batik Beasan berasal dari kata “Beas” dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kata Beras. Maka dari itu batik Cianjur diberi nama batik Beasan yang menunjukkan kelebihan dari Cianjur. Kurangnya promosi dan sosialisai yang dilakukan oleh batik Beasan Cianjur dapat menimbulkan kelemahan bagi pengusaha dan komunitas batik Cianjur. Masyarakat dapat melupakan batik Beasan jika tidak adanya kegiatan untuk melestarikan dan mempromosikannya ke masyarakat. Metode yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan yaitu wawancara kepada pengrajin batik, masyarakat dan orang yang ahli dalam bidang batik, melakukan observasi agar mengetahui permasalahan yang dihadapi, kuesioner dan studi pustaka yang bisa membantu memaksimalkan analisis permasalahan. Perancangan identitas dan media promosi yang ideal sangat membantu perkembangan batik Beasan di masyarakat, akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang batik Beasan Cianjur, mengetahui keberadaan batik Beasan dan melestarikannya agar batik Beasan tidak punah dan dapat memperluas sampai seluruh Indonesia. Masyarakat akan lebih mengenal tentang filosofi Cianjur dan mottonya. Selain perkembangan yang dapat dicapai, adanya proses komunikasi, dan konsep yang kreatif ke masyarakat, batik Beasan bisa menjadi batik yang terkenal seperti batik daerah lainnya. Manfaat yang didapat oleh Cianjur yaitu terkenalnya batik serta daerah Cianjur ke masyarakat luas juga pertumbuhan dari segi budaya dan pariwisata.
Kata kunci : cianjur, beasan, batik, kebudayaan, identitas