Abstrak
Gaya narasi merupakan salah satu cara pelaporan berita menggunakan gaya bercerita, yang membuat pembaca bertahan membaca, dengan ciri khas tulisan narasi yang membuat pembaca merasa hadir dalam peristiwa yang diceritakan. Seperti berita pada majalah tempo yang menceritakan mengenai peristiwa pembebasan sandera dari kelompok Abu Sayyaf. Pembaca seolah-olah ikut merasakan apa yang terjadi dalam narasi. Penelitian ini membahas tentang struktur narasi dan karakter dalam narasi laporan utama majalah Tempo yang berjudul Mahar Paman Pelepas Sandera. Dalam penelitian ini peneliti juga ingin mengetahui bagaimana Tempo mengkonstruksi peristiwa pembebasan sandera ini.
Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi media massa yang kemudian dikaitkan dengan teori struktur narasi yang telah dimodifikasi oleh Nick Lacey serta karakter dalam narasi Vladimir Propp.
Metodologi penelitian skripsi ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan pendekatan kualitatif, dan menggunakan analisis naratif untuk melihat bagaimana Tempo mengkonstruksi peristiwa pembebasan sandera ini melalui struktur narasi dan karakter dalam narasi yang dimuat dalam laporan utama pada edisi 9 Mei 2016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa majalah Tempo dalam memberitakan peristiwa pembebasan sandera ini ingin mengkonstruksikan bahwa tim penyelamat dari Yayasan Sukma yang telah meneyelamatkan para sandera. Dalam narasinya Tempo mencurigai tim penyelamat yang dipimpin oleh Kivlan Zen telah membayarkan tebusan sehingga sandera bisa dibebaskan
Kata Kunci: Analisis Naratif, Struktur, Karakter