Pada saat ini kebutuhan user akan layanan multimedia memunculkan konsep teknologi IP Multimedia Subsystem yang melengkapi teknologi Next Generation Network. Dengan adanya teknologi IMS semakin membantu user untuk berkomunikasi dengan layanan multimedia. VoIP dan video call merupakan beberapa dari berbagai macam layanan yang didukung oleh arsitektur IMS. Salah satunya Kamailio SIP Server yang dapat di integrasikan dengan arsitektur IMS. Dengan adanya Kamailio SIP Server untuk arsitektur IMS maka ada jaminan QoS dan mampu menangani sampai ribuan panggilan per detik.
Dalam penelitian ini diimplementasikan Kamailio SIP Server pada arsitektur IP Multimedia Subsystem (IMS) dengan menggunakan VoIP dan video call sebagai layanannya. CPU usage, memory usage, emulate call, MOS, serta beberapa parameter QoS seperti delay, jitter, dan throughput yang digunakan untuk melihat performansi dari Kamailio SIP Server dalam mengimplementasikan arsitektur IMS dengan layanan VoIP dan video call.
Dari hasil pengukuran parameter QoS, saat kondisi sistem diberikan background traffic 80 Mbps maka nilai one way delay dan jitter terbesar untuk layanan VoIP yaitu dengan nilai delay sebesar 66.1850 ms dan jitter sebesar 0.00345 ms lalu untuk layanan video call yaitu dengan nilai delay sebesar 84.4925 ms dan jitter sebesar 0.00982 ms. Besarnya nilai throughput pada layanan VoIP dengan diberikan background traffic sebesar 0 Mbps – 80 Mbps berbanding terbalik dengan nilai throughput yaitu 0.085657 Mbps s.d. 0.08599 Mbps. Begitu pula pada layanan video call berada pada interval 0.1990 Mbps s.d. 0.1463 Mbps. Sementara pada persentase success rate terbesar yang diperoleh adalah 94.07% yang didapatkan ketika berada pada kondisi 15000 calls/s. Ketika kondisi ini, nilai CPU usage yang diperoleh yaitu 39.6% dan memory usage sebesar 692 MB.