Dalam pengaplikasian Algoritma FFT, kecepatan komputasi, sederhana dalam
implementasi dan hemat memori adalah hal yang harus diperhatikan. Untuk kebutuhan
tersebut teknik yang paling cocok untuk implementasi adalah pipeline architecture.
Keunggulan dari pipeline architecture adalah data bisa diparalelkan saat pemrosesan,
bekerja secara real time, pengolahan secara kontinu dan mempunyai latency yang kecil.
Pada penelitian ini dilakukan perancangan FFT dengan menggunakan salah satu varian
dari teknik pipeline architecture yaitu MDC dikarenakan kontrol yang lebih simpel, jumlah
data yang diproses adalah 64 subcarrier dengan menggunakan radix 2 peruraian dalam
frekuensi untuk pendekatan algoritma FFT. Perancangan dilakukan berdasarkan standar
yang sudah ditentukan. Selanjutnya hasil rancangan disimulasikan pada software ModelSim.
Dari hasil pemodelan dan simulasi, kemudian di implementasikan ke perangkat FPGA. Hasil
Implementasi menunjukkan bahwa perancangan prototype Algoritma FFT menggunakan
teknik MDC dapat diimplementasikan pada board ATLYS Spartan-6.
Hasil implementasi menunjukkan penggunaan resource slice registers sebesar 3,6%,
penggunaan bonded IOBs sebesar 10,55%, dan delay process menghasilkan 22.900 ns,
sedangkan pada penelitian sebelumnya dalam penggunaan resource slice registers sebesar
4,4%, penggunaan bonded IOBs sebesar 34,4% dan menghasilkan delay process 35.400 ns.
Sehingga MDC merupakan solusi implementasi algoritma FFT dalam effisiensi memori dan
kecepatan komputasi. Prototype ini menghasilkan sistem dengan periode minimum 15,895
ns dan frekuensi kerja 62,914 MHz.