Bencana kabut asap menjadi bahan perbincangan masyarakat luas belakangan ini, ironisnya di Provinsi Riau terjadi setiap tahun. Masalah kabut asap ini memberikan dampak sosial, budaya, hukum dan kesehatan serta hubungan internasional antar negara-negara tetangga. Tindakan dari pemerintah sendiri masih berbentuk darurat dan minim pencegahan atau meminimalisir kejadian ini terjadi setiap tahunnya. Masalah asap tersebut terjadi bukan saja pada oknum perusahaan namun juga masyarakat sekitar yang membuka lahan dengan cara di bakar. Berbagai data diperoleh melalui metode kualitatif berupa pengamatan, wawancara dan data responden yang mewakili masyarakat korban paparan asap dan aparat langsung menangani bencana tersebut. Untuk menyelesaikan masalah di atas, solusi yang ditawarkan dengan membuat perancangan kampanye menerapkan metode zero burning agar dapat meminimalisir bencana asap setiap tahunnya Perancangan kampanye ini akan membuat masyarakat sekitar untuk beralih menerapkan zero burning yang ramah lingkungan dan ikut membatu dalam mengatasi kabut asap setiap tahunnya.