Seperti yang kita ketahui bahwa keanekaragaman kopi Indonesia dan masyarakatnya sangat gemar mengonsumsi kopi. Hal ini yang menyebabkan berkembangnya bisnis usaha kedai kopi di Indonesia khususnya di Bandung yang merupakan kota kuliner. Oleh karena itu, Armor Kopi Bandung sebagai salah satu kedai kopi terkenal di Bandung perlu memiliki strategi internal agar dapat bertahan dan berkembang. Strategi Internal dalam penelitian ini didasarkan pada analisis strategi bersaing dan rantai nilai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi internal Armor Kopi Bandung yang dapat digunakan dalam menghadapi persaingan di sektor bisnis usaha kedai kopi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung dilapangan. Setelah mendapatkan data, penulis memastikan keabsahan data dengan model Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan dari beberapa indikator strategi bersaing Armor Kopi Bandung yang dimana kekuatan terletak pada tidak menganggap persaingan terhadap kedai-kedai kopi lainnya dan terdapat juga kelemahan yang disebabkan oleh kestabilan harga pasar kopi yang selalu naik turun dan musim panen kopi yang tergantung cuaca menyebabkan sering berubahnya perencanaan persediaan bahan baku serta operasional dari Armor Kopi Bandung. Dan menghasilkan beberapa perencanaan alternatif strategi daya saing seperti mempunyai konsep edukasi kopi. Operasional aktivitas utama dan pendukung rantai nilai Armor Kopi Bandung melibatkan tiga pelaku utama, yaitu petani kopi lokal, trider kopi, industri pengolahan dan kedai kopi.