Pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal inimenjadikaninternet sebagai salah satu media yang baik bagi produsen untuk menawarkan produknya. Salah satu media yang paling banyak digunakan untuk belanja online adalah e-commerce, khususnya e-commerce travel. Traveloka berhasil menjadi peringkat pertama dalam e-commercetour dan travel. Maka dari itu Traveloka menjadi objek pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif melalui model Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology 2 (UTAUT 2) dengan melibatkan variabel Performance Expentancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facillitating Condition, Hedonic Motivation, dan Habit serta variabel moderator age dangenderdalam mengukur Behavioral Intention konsumen Traveloka. Teknik analisis data yang digunakan adalah SEM yang diolah menggunakan aplikasi SmartPLS 2.0. Data pada penelitian ini diperoleh melalui hasil kuesioner pada 430 responden pengguna Traveloka.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Performance Expentancy, Effort Expectancy, Facillitating Condition, Hedonic Motivation, dan Habit memiliki pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention dan variabel moderasi Age dan Gender terbukti tidak memoderasi hubungan tersebut.