PT. Progressio Indonesia (Pronesia) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang memproduksi berbagai macam produk seperti t-shirt, jaket, kemeja, celana, dan lain-lain. Produk yang diteliti dalam penelitian ini berfokus pada produk kemeja. Dalam proses produksi kemeja, ditemukan waste motion yang mempengaruhi lead time. Berdasarkan permasalahan waste motion yang terjadi, maka penelitian ini akan memberikan usulan perbaikan untuk meminimasi waste motion pada proses produksi kemeja dengan pendekatan metode Lean Manufacturing. Tahap awal penelitian dilakukan pengumpulan data primer yang kemudian diolah untuk penggambaran Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) current state sehingga diketahui waktu dari aktivitas Value Added sebesar 2152.84 detik, Necessary Non Value Added sebesar 36143.3 detik, dan Non-Value Added sebesar 89.73 detik. Tahap berikutnya adalah penggambaran fishbone diagram dan 5Why’s untuk mencari akar penyebab masalah. Selanjutnya dilakukan perancangan usulan perbaikan untuk mengatasi waste motion dengan mengimplementasikan 5S, serta merancang tata letak tempat penyimpanan Work In Process sesuai dengan jangkauan operator.
Kata kunci: Lean Manufacturing, Waste Motion, Value Stream Mapping, Fishbone Diagram, 5Why’s, Takt time, Ergonomi, 5S